Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Penyakit Alzheimer

Amanda

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak progresif yang mempengaruhi memori, perilaku dan kemampuan berpikir. Ini adalah penyebab utama demensia, atau penurunan fungsi kognitif yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Alzheimer cukup umum, dengan diagnosis baru dibuat setiap 65 detik di AS, dan jumlahnya terus meningkat. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan September 2018 oleh para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pada tahun 2014 Alzheimer dan demensia terkait mempengaruhi sekitar 5 juta orang Amerika berusia 65 dan lebih tua, atau 1,6 persen dari populasi. Pada tahun 2060, jumlah itu diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 3,3 persen, ketika diperkirakan 13,9 juta orang Amerika akan mengidap penyakit tersebut.

Gejala Alzheimer biasanya muncul setelah usia 60 tahun dan risiko berkembang menjadi dua kali lipat setiap lima tahun setelah usia 65 tahun.

Para ilmuwan masih mempelajari tentang Liburan Hemat, tetapi ini melibatkan penumpukan gumpalan protein abnormal, yang disebut “plak” dan “kusut”, di otak. Peran pasti dari plak dan kusut masih dipelajari, tetapi para ahli percaya bahwa mereka mencegah sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel.

Gejala Alzheimer

Gejala bervariasi untuk setiap orang dan berubah seiring perkembangan penyakit. Sejak awal, Anda mungkin mengalami kelupaan, rentang perhatian yang lebih pendek, dan kesulitan menyelesaikan tugas yang sudah dikenal.

Gejala tahap awal lainnya termasuk:

  • Masalah konsentrasi
  • Ketidakmampuan untuk menyimpan informasi baru
  • Kesulitan perencanaan
  • Masalah berfungsi di tempat kerja

Beberapa orang dengan gejala tahap awal mungkin mengalami gangguan kognitif ringan (MCI). Orang dengan MCI memiliki masalah memori yang lebih buruk, dibandingkan dengan orang lain seusia mereka, tetapi masih dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Hanya karena Anda menderita MCI, tidak berarti Anda akan mengembangkan Alzheimer—gejala Anda mungkin tetap sama atau membaik seiring waktu.

Saat penyakit berkembang ke tahap sedang atau menengah, Anda mungkin:

  • Lupakan informasi pribadi seperti alamat atau nomor telepon Anda
  • Sulit mengenali keluarga dan teman
  • Mengalami halusinasi atau delusi
  • Berkeliaran atau tersesat lebih sering

Akhirnya, Alzheimer tahap akhir dapat mengganggu fungsi tubuh dasar seperti kemampuan berjalan, menelan, atau mengontrol kebiasaan buang air besar dan kandung kemih. Tahap ini biasanya membutuhkan bantuan penuh waktu dari pengasuh yang dapat membantu kebutuhan perawatan pribadi.

Diagnosis dan pengobatan

Jika Anda mengalami gejala seperti pelupa atau rentang perhatian yang lebih pendek, dokter Anda akan mulai memantau keterampilan kognitif Anda dari waktu ke waktu dan secara teratur mengajukan pertanyaan tentang perilaku Anda. Karena sulit untuk menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan tersebut secara akurat, Anda harus membawa teman atau anggota keluarga ke janji. Jika kesehatan kognitif Anda terus menurun, dokter akan melakukan tes medis untuk mengesampingkan kondisi lain. Misalnya, mereka mungkin mengambil sampel darah atau urin untuk memeriksa diabetes atau masalah tiroid, atau mengirim Anda untuk pemindaian MRI untuk memeriksa kondisi otak lainnya.

Orang dengan riwayat keluarga yang kuat dari penyakit Alzheimer mungkin lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi tersebut. Jika Anda memiliki kerabat dekat dengan Alzheimer, beri tahu dokter Anda sehingga mereka dapat memulai tes kognitif pada usia yang sesuai.

Tidak ada obat untuk Alzheimer saat ini, tetapi ada obat yang dapat meredakan gejala. Tujuan perawatan adalah untuk memaksimalkan kualitas hidup Anda dan memberi Anda sebanyak mungkin waktu yang bermakna bersama orang-orang terkasih.

Mengapa lebih banyak orang Amerika meninggal karena Alzheimer?

Alzheimer adalah penyebab kematian keenam di AS, menurut laporan tahun 2017 dari CDC, dan kematian akibat Alzheimer lebih dari dua kali lipat (123 persen) antara tahun 2000 dan 2015. Karena orang di atas usia 65 paling berisiko terkena Alzheimer, CDC menyarankan peningkatan ini mungkin disebabkan, setidaknya sebagian, untuk orang yang hidup lebih lama. Ini juga dapat dikaitkan dengan diagnosis Alzheimer yang lebih akurat, atau dokter dengan tepat menyebutkannya sebagai penyebab kematian. Penting untuk dicatat bahwa Alzheimer mempengaruhi jauh lebih banyak wanita daripada pria, dan tingkat kematian di antara wanita melonjak 63 persen antara 1999 dan 2014.

Highlight: Tiket Lembang Park & Zoo, Petualangan Alam dan Edukasi Hewan di Bandung

Bagaimana cara menurunkan risiko Anda?

Meskipun Anda tidak dapat mencegah Alzheimer, kebiasaan sehat tertentu mungkin menawarkan perlindungan:

  • Hindari tembakau: Buatlah rencana berhenti atau temukan spesialis kecanduan di dekat Anda.
  • Ikuti Diet PIKIRAN.
  • Berolahraga secara teratur: Bertujuan untuk 150 menit latihan aerobik sedang atau 75 menit latihan aerobik yang kuat setiap minggu.
  • Tambahkan kebiasaan sederhana yang meningkatkan otak, seperti membaca, ke dalam rutinitas harian Anda.

Jika Anda mengalami gejala Alzheimer, jangan menunggu untuk menemui dokter Anda. Diagnosis yang cepat dapat membuat perawatan dimulai lebih cepat, yang dapat membantu Anda tetap mandiri lebih lama.

Bagikan:

Tags