8 Kue Tradisional Jerman yang Wajib Dicoba

Amanda

Kue Tradisional Jerman yang Wajib Dicoba

Nikmati kelezatan kue tradisional Jerman dengan cita rasa autentik dan sejarah yang kaya, dari Dominosteine hingga Bethmännchen, camilan khas yang wajib dicoba!

Jerman dikenal sebagai surga bagi pencinta kue dan pastry. Beragam kue khasnya tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya.

Beberapa kue ini bahkan telah menjadi bagian dari tradisi Natal dan sering dinikmati bersama keluarga saat musim dingin tiba.

Dari Dominosteine yang berlapis-lapis hingga Bethmännchen mit Salzmandeln yang memiliki cerita menarik, inilah delapan kue tradisional Jerman yang wajib dicoba!

1. Dominosteine – Kue Natal Berlapis Manis

Salah satu kue khas yang identik dengan perayaan Natal di Jerman adalah Dominosteine. Kue berbentuk kubus kecil ini memiliki kombinasi rasa yang unik karena terdiri dari beberapa lapisan berbeda:

  • Lapisan dasar: Lebkuchen (kue jahe khas Jerman)
  • Lapisan tengah: Jelly buah (biasanya ceri atau aprikot)
  • Lapisan atas: Marzipan atau persipan
  • Pelapis luar: Dark chocolate yang memberikan cita rasa pahit-manis

Dominosteine pertama kali diciptakan oleh Herbert Wendler pada tahun 1936 di Dresden. Awalnya, Makanan Jerman ini menjadi alternatif lebih terjangkau dibandingkan praline yang mewah.

Kini, Dominosteine menjadi salah satu sajian khas yang wajib ada saat Natal di Jerman dan Austria.

2. Vanillekipferl – Biskuit Bulan Sabit yang Lumer di Mulut

Vanillekipferl adalah biskuit klasik yang berasal dari kawasan Jerman, Austria, dan beberapa negara Eropa Tengah lainnya seperti Republik Ceko, Slovakia, dan Polandia.

Bentuknya menyerupai bulan sabit kecil, dengan tekstur yang rapuh di luar tetapi langsung lumer saat digigit.

Bahan utama Vanillekipferl:

  • Kacang walnut, almond, atau hazelnut
  • Mentega untuk menghasilkan tekstur lembut
  • Taburan gula vanila halus setelah dipanggang

Biskuit ini memiliki rasa manis dan aroma vanila yang khas, menjadikannya teman yang sempurna untuk secangkir teh atau kopi, terutama saat musim dingin tiba.

3. Zimsterne – Kue Kayu Manis Berbentuk Bintang

Zimsterne adalah kue berbentuk bintang yang berasal dari wilayah Swabia, Jerman. Kue ini memiliki rasa khas kayu manis yang kuat dan tekstur yang chewy karena berbahan dasar almond.

Bahan utama Zimsterne:

  • Almond bubuk sebagai bahan dasar
  • Kayu manis sebagai bumbu utama
  • Putih telur dan gula bubuk untuk lapisan icing mengkilap di atasnya

Zimsterne sangat populer selama musim Natal dan sering disajikan sebagai bagian dari perayaan keluarga. Jika kamu menyukai rasa kayu manis yang kaya, kue ini pasti akan menjadi favoritmu!

4. Marmoriertes Schwarz-Weiß-Gebäck – Biskuit Pola Hitam Putih yang Artistik

Marmoriertes Schwarz-Weiß-Gebäck adalah biskuit dengan pola hitam-putih yang unik. Dibuat dari kombinasi adonan vanila dan cokelat, biskuit ini memiliki tampilan yang mencolok serta variasi bentuk yang menarik.

Pola yang sering digunakan untuk biskuit ini:

  • Spiral
  • Kotak-kotak (papan catur)
  • Garis-garis atau melingkar

Tekstur biskuit ini renyah dengan rasa yang tidak terlalu manis, menjadikannya camilan yang cocok untuk dinikmati bersama secangkir kopi.

5. Spitzbuben mit Glühweingelee – Biskuit Natal dengan Isian Jelly

Spitzbuben mit Glühweingelee adalah biskuit khas Natal yang sangat populer di Jerman. Kue ini memiliki bentuk yang bervariasi sesuai kreativitas pembuatnya dan sering dihiasi dengan lubang di tengah yang memperlihatkan isian jelly berwarna cerah.

Bahan utama Spitzbuben:

  • Mentega, tepung, dan almond untuk adonan dasar
  • Gula bubuk sebagai taburan icing
  • Isian jelly atau selai berbagai rasa, seperti anggur atau berry

Tekstur biskuit ini renyah di luar dengan isian manis yang meleleh di mulut, menjadikannya pilihan sempurna untuk musim dingin.

6. Elisenlebkuchen – Kue Jahe Premium dari Nuremberg

Elisenlebkuchen adalah varian spesial dari Lebkuchen, yaitu kue jahe khas Jerman yang berasal dari Nuremberg.

Dibandingkan dengan Lebkuchen biasa, Elisenlebkuchen memiliki tekstur lebih lembut karena menggunakan lebih sedikit tepung dan lebih banyak kacang serta rempah-rempah.

Bahan utama Elisenlebkuchen:

  • Hazelnut dan almond sebagai bahan dasar
  • Marzipan dan madu untuk memberikan kelembutan
  • Manisan kulit jeruk untuk rasa segar
  • Rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, dan kapulaga

Kue ini sering dilapisi dengan cokelat atau icing putih untuk menambah rasa manis yang pas dengan aroma rempahnya.

7. Honig-Pfeffernüsse – Kue Jahe dengan Taburan Gula Bubuk

Honig-Pfeffernüsse adalah kue jahe kecil berbentuk bulat yang dapat ditemukan di Jerman, Belanda, dan Denmark.

Namanya berasal dari kata “Honig” yang berarti madu dan “Pfeffernüsse” yang berarti “kacang lada”, meskipun kue ini sebenarnya tidak mengandung lada.

Bahan utama Honig-Pfeffernüsse:

  • Madu sebagai pemanis alami
  • Kayu manis, cengkeh, dan pala untuk aroma khas
  • Taburan gula bubuk sebagai icing di atasnya

Kue ini memiliki tekstur sedikit renyah di luar tetapi lembut di dalam, menjadikannya pilihan ideal bagi pencinta camilan manis dengan sentuhan rempah.

8. Bethmännchen mit Salzmandeln – Kue Marzipan Bersejarah dari Frankfurt

Bethmännchen mit Salzmandeln adalah kue kecil berbasis marzipan yang berasal dari Frankfurt. Kue ini memiliki bentuk unik dengan tiga potongan almond yang melekat di permukaannya.

Bahan utama Bethmännchen mit Salzmandeln:

  • Marzipan dan almond sebagai bahan dasar
  • Gula bubuk dan air bunga mawar untuk rasa khas
  • Topping kacang almond yang diasinkan

Bethmännchen memiliki sejarah yang menarik. Awalnya, kue ini dihiasi dengan empat potongan almond, yang melambangkan empat anak dari keluarga Bethmann. Namun, setelah salah satu anak mereka meninggal pada tahun 1845, jumlah almond dikurangi menjadi tiga.

Kesimpulan

Kue-kue tradisional Jerman bukan sekadar makanan manis, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Dari Dominosteine yang berlapis hingga Bethmännchen yang sarat makna, setiap kue memiliki kisah dan rasa khas yang patut dicoba.

Jadi, jika kamu berkunjung ke Jerman atau ingin mencoba pengalaman kuliner khas dari rumah, jangan lewatkan Oleh-Oleh Jerman ini, terutama saat musim Natal tiba!

Bagikan:

Tags